Pada
prinsipnya masuknya unsur hara ke dalam tubuh tanaman bisa melalui
akar, batang, dan daun. Teknologi pupuk D.I. GROW diprioritaskan pada
aplikasi melalui semprot ke daun, karena lebih efektif dan efisien.
Kecuali pada tanaman bermasalah yang tidak mungkin diaplikasikan melalui
penyemprtotan ke daun, karena tanaman terlalu tinggi. Untuk kasus
seperti ini, aplikasi dapat melalui system injeksi (suntik ke batang
melalui pengeboran), melalui semprot ke batang atau melalui siram ke
tanah (daerah perakaran). Aplikasi untuk masing-masing jenis tanaman
dapat dilihat pada lampiran.
Frekuensi
aplikasi D.I. GROW secara optimal dilakukan sesuai kondisi kritis
tanaman secara umum, kondisi kritis tanaman rata-rata pada tiga fase
yaitu:
- Fase tanaman muda (fase vegetatif)
- Fase Primordia bunga (fase generatif)
- Fase pembesaran buah/umbi
Dengan demikian frekuensi aplikasi disesuaikan jenis tanamannya dan panjang pendek dari fase-fase tersebut.
a) Aplikasi D.I. Grow pada Fase Vegetatif
Aplikasi
D.I. Grow pada kondisi ini ditujukan untuk mempercepat pertumbuhan dan
perkembangan akar, batang dan daun. Penyemprotan pertama pada tanaman
muda dilakukan pada saat daun-daun muda yang terbentuk diperkirakan
sudah mampu berfotosintesa optimal. Pada fase ini lakukan aplikasi D.I.
Grow green (Hijau) pada umur tanaman sekitar 10-20 hari setelah tanam,
dengan dosis 3 cc/liter air
b) Aplikasi D.I. Grow pada Fase Generatif
Fase
ini adalah fase pertumbuhan maksimal, menjelang peralihan ke fase
pertumbuhan generatif. Aplikasi D.I. Grow pada fase ini akan membuat
tanaman tumbuh fantastis, ukuran tanaman akan menjadi lebih besar dari
ukuran normal.
Pertumbuhan
relative cepat dan ukuran buah diatas normal setelah aplikasi D.I. Grow
sangat dimungkinkan. Karena di dalam D.I. Grow diimbangi dengan Zat
Perangsang Tumbuh (Auksin, Sitokinin, dan Giberellin) yang bekerja
secara simultan. Auksin menyebabkan sel-sel meristem tanaman, dindingnya
menjadi elastis, dimungkinkan sitokinin memacu pertumbuhan sel baru,
melalui pembelahan dipercepat. Sedangkan hormone Giberellin memacu
pembesaran dari diferensiasi tanaman sehingga tanaman terlihat tumbuh
menjadi besar dengan cepat. Secara visual tanaman ini akan terlihat
masa berbunga dipercepat.
Pada
fase ini gunakan D.I. Grow Merah. Pada umumnya saat tanaman berumur
diatas 30 hari setelah tanam (untuk tanaman semusim) dengan dosis 4-5
cc/liter air. Sedangkan tanaman tahunan tergantung jenis tanaman (lihat
aplikasi tanaman tahunan).
c) Aplikasi D.I. Grow pada Fase Pembesaran Buah/Umbi
Pada
akhir pertumbuhan vegetatif, tanaman mulai membentuk tempat-tempat
penyimpanan karbohidrat, dapat berupa buah, umbi akar atau batang.
Aplikasi pada fase primordial bunga telah membantu membentuk jaringan
tempat penyimpanan tersebut. Ukuran besarnya buah maupun umbi telah
dipersiapkan melalui aktivitas perbanyakan diferensiasi dan pembesaran
sel-sel tanaman yang akan berfungsi sebagai wadah penyimpanan
karbohidrat.
Pada
fase produksi ini juga akan mengikuti pola pertumbuhan tanaman. Awal
fase produksi memperlihatkan pertumbuhan lebih besar. Pada sepertiga
umur buah/umbi, pertumbuhan berat buah/umbi relative cepat, hal ini
berarti kecepatan karbohidrat bertahap meninggi dan kecepatan
penyimpanan karbohidrat ini rata-rata mencapai maksimal pada duapertiga
umur buah. Setelah ini kecepatan penyimpanan menjadi menurun dan sampai
terhenti pada saat pematangan buah/umbi.
Pada
fase ini gunakan D.I. Grow Merah, dengan dosis 4-5 cc/liter air.
Aplikasi pada fase ini akan memberikan hasil relative baik, dan
pematangan buah dapat dipercepat.
PERHATIAN..!
Agar diperoleh hasil yang optimal, beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan pupuk D.I. GROW :
Agar diperoleh hasil yang optimal, beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan pupuk D.I. GROW :
- Harus dicampur dengan air
- Disemprotkan ke seluruh bagian tanaman atau disiramkan di tanah sekitar akar
- Gunakan pada saat pagi (jam 06.00 – 09.00) atau sore ( setelah jam 16.00)
- Jangan digunakan pada saat terik matahari/siang hari
- Jangan digunakan pada saat menjelang hujan
- Harus digunakan sekaligus habis, bila masih ada sisa harap disiramkan ke tanah sekitar perakaran.
- Bila ada serangan hama/penyakit, bisa dicampur dengan pestisida.
- Untuk tanaman yang tinggi (daun tidak terjangkau) harap disiramkan ke tanah sekitar radius akar atau dengan teknik injeksi (suntik ke batang), tetapi harus konsultasi dengan ahli (PPL).
PERANAN UNSUR HARA DAN AKIBAT KEKURANGANNYA PADA TANAMAN
Bisa untuk jambu air .
BalasHapusSAYA IBU SRI HASTUTI DARI MEDAN,
HapusDEMI ALLAH INI CERITA YANG BENAR BENAR TERJADI(ASLI)BUKAN REKAYASA!!!
HANYA DENGAN MENPROMOSIKAN WETSITE KI LANTORO DI INTERNET SAYA BARU MERASA LEGAH KARNA BERKAT BANTUAN BELIU HUTANG PIUTAN SAYA YANG RATUSAN JUTA SUDAH LUNAS SEMUA PADAHAL DULUHNYA SAYA SUDAH KE TIPU 5 KALI OLEH DUKUN YANG TIDAK BERTANGUNG JAWAB HUTANG SAYA DI MANA MANA KARNA HARUS MENBAYAR MAHAR YANG TIADA HENTINGNYA YANG INILAH YANG ITULAH'TAPI AKU TIDAK PUTUS ASA DALAM HATI KECILKU TIDAK MUNKIN SEMUA DUKUN DI INTERNET PALSU AHIRNYA KU TEMUKAN NOMOR KI LANTORO DI INTERNET AKU MENDAFTAR JADI SANTRI DENGAN MENBAYAR SHAKAT YANG DI MINTA ALHASIL CUMA DENGAN WAKTU 2 HARI SAJA AKU SUDAH MENDAPATKAN APA YANG KU HARAPKAN SERIUS INI KISAH NYATA DARI SAYA.....
…TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA AKI LANTORO…
**** BELIAU MELAYANI SEPERTI: ***
1.PESUGIHAN INSTANT 10 MILYAR
2.UANG KEMBALI PECAHAN 100rb DAN 50rb
3.JUAL TUYUL MEMEK / JUAL MUSUH
4.ANGKA TOGEL GHOIB.DLL..
…=>AKI LANTORO<=…
>>>082-310-352-761<<<